Biologi
Sistem Pernapasan Ikan (Fisces)
Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas tentang Sistem Pernapasan Ikan. Ikan memiliki
sistem pernapasan yang unik karena lingkungannya yang berbeda dengan hewan
lain. Untuk lebih jelasnya silakan simak uraian berikut.
Baca juga : Sistem Ekskresi Ikan
Baca juga : Sistem Ekskresi Ikan
Alat pernapasan yang dimiliki ikan adalah insang. Salah satu sumber menyebutkan
bahwa terdapat pembagian untuk insang tersendiri, (1) ikan yang memiliki tutup
insang atau disebut operkulum,
fungsinya yaitu untuk melindungi insang. Biasanya operkulum ini terdapat pada ikan yang memiliki tulang sejati, contohnya ikan gurame. (2) ikan yang tidak
memiliki tutup insang. Pada sumber tidak disebutkan contohnya, tapi kemungkinan
adalah ikan yang tidak memiliki tulang sejati.
Baca juga : Sistem Pernapasan Burung
Baca juga : Sistem Pernapasan Burung
Pada ikan gurame yang memiliki
operkulum, insang terletak di sisi kiri dan kanan kepala ikan, terletak di
dalam rongga insang. Jumlah insang pada setiap sisi berkisar antara lima hingga
tujuh baris, yang masing-masing dipisahkan oleh celah insang.
Insang pada ikan tersusun dari beberapa bagian,
- Lengkung insang berupa tulang rawan
- Rigi-rigi insang berada di depan lengkung insang, tersusun oleh tulang dan berfungsi untuk menyaring air
- Lembaran insang yang terletak di belakang lengkung insang, berwarna merah, berbentuk seperti sisir, dan di dalamnya banyak mengandung arteri insang.
Ada hal menarik yang dimiliki oleh jenis ikan tertentu,
contohnya ikan gabus, gurame dan lele. Ikan tersebut mengalami perluasan insang
yang berlipat-lipat dan tidak beraturan yang berbentuk dan bahkan disebut
sebagai labirin. Labirin berfungsi
sebagai tempat penyimpanan udara sehingga ikan ini dapat hidup di air yang
kadar oksigennya rendah.
Baca juga : Sistem Pernapasan Manusia
Baca juga : Sistem Pernapasan Manusia
Mekanisme pernapasan ikan yang memiliki tutup insang
adalah:
- Fase inspirasi (menarik napas), air dimasukkan ke dalam rongga mulut. Rongga mulut pun akan membesar akibat adanya gerakan ke samping tutup insang.
- Fase ekspirasi (membuang napas), setelah ait masuk ke rongga mulut, celah mulut tertutup. Tutup insang akan kembali ke posisinya semula, yang diikuti gerakan selaput ke samping sehingga celah insang terbuka. Terbukanya celah insang menyebabkan air keluar.
Air yang keluar melalui celah-celah insang akan menyentuh
lembaran-lembaran insang. Lembaran insang ini banyak mengandung kapiler darah,
sehingga pada bagian inilah terjadi pertukaran gas, yaitu darah mengikat
oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Ikan bernapas dengan insang. Walaupun mekanisme terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi, tetapi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di lembaran insang pada saat ekspirasi.
Referensi:
- Aryulina, Diah. Biologi 2 SMA. Jakarta : ESIS Erlangga, 2009.
- Mikrajuddi. Biologi 2A SMP/MTs. Jakarta : ESIS Erlangga, 2010.
Inilah postingan kali ini mengenai Sistem Pernapasan Ikan, sobat. Semoga bermanfaat dan jangan sungkan
untuk bertanya melalui kolom komentar. Kami sebagai admin akan berusaha
menjawab. Arigatou gozaimasu. J
Post a comment
0 Comments