Biologi
Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Nemathelminthes
Selamat datang di softilmu, blog ilmu
pengetahuan yang berbagi dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi
tentang Filum Nemathelminthes, beberapa poin utama yang akan
kami bahas adalah Pengertian
Nemathelminthes, Struktur dan Fungsi
Tubuh Nemathelminthes, Sistem Organ Nemathelminthes, Ciri-Ciri Nemathelminthes, dan Klasifikasi Nemathelminthes. Semoga
dapat bermanfaat. Langsung Saja ya..
A. PENGERTIAN NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes merupakan kelompok
hewan cacing yang memiliki tubuh bulat panjang dengan ujung yang runcing.
Secara bahasa, Kata Nemathelminthes berasal dari bahasa yunani, yaitu “Nema”
yang artinya benang, dan “helmintes” yang artinya cacing. Nemathelminthes sudah
memiliki rongga pada tubuhnya walaupun rongga tersebut bukan rongga tubuh
sejati. Rongga tubuh pada Nemathelminthes disebut pseudoaselomata. Cacing ini
memiliki tubuh meruncing pada kedua ujung sehingga disebut cacing gilig. Ukuran
tubuh Nemathelminthes umumnya miksroskopis, namun adajuga yang mencapai ukuran
1 m. Cacing Nemathelminthes kebanyakan hidup parasit pada tubuh manusia, hewan,
atau tumbuhan, namun adapula yang hidup bebas. Ukuran dari cacing betina lebih
besar dari cacing jantan.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
Tubuh dari cacing ini tidak memiliki segmen
dan lapisan luar tubuhnya licin serta dilindungi oleh kutikula agar tidak
terpengaruh oleh enzim inangnya. Tubuhnya dilapisi oleh tiga lapisan
(tripoblastik), yaitu lapisan luar (Ektodermis), lapisan tengah (Mesoderm), dan
lapisan dalam (Endoderm). Kulit hewan ini tidak berwarna dan licin.
![]() |
STRUKTUR TUBUH NEMATHELMINTHES |
Nemathelminthes telah memiliki organ
saluran pencernaan yang lengkap, yaitu mulut, faring, usus, dan anus. Mulut
terdapat pada ujung depan dan anus terdapat pada ujung belakang. Setelah
makanan dicerna, sari makanan tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui
cairan pada rongga tubuhnya. Tubuhnya belum memiliki sistem pembuluh darah,
sehingga tidak memiliki sistem respirasi, pertukaran oksigen dan karbondioksida
terjadi melalui proses difusi, yaitu perpindahan zat dari tempat konsentrasi
tinggi ke tempat konsentrasi rendah.
C. SISTEM ORGAN NEMATHELMINTHES
- Sistem Pencernaan, seperti penjelasan diatas, sistem pencernaan dari nemathelminthes terdiri atas mulut, faring, usus, dan anus. Makanan masuk ke dalam tubuh melalui muluth pada bagian depan tubuh, kemudian masuk ke faring, dan dicerna di usus, setelah dicerna, sari makanan tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh oleh cairan pada rongga tubuh pseudoaselomata, kemudian sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus.
- Sistem Eksresi, Sistem eksresi terdiri atas 2 saluran utama yang akan bermuara pada sebuah lubang ditubuh bagian ventral.
- Sistem Reproduksi, Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual, sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda, artinya setiap individu hanya memiliki satu organ kelamin. Fertilisasi (pertemuan sperma dan ovum) terjadi di dalam tubuh, kemudian akan menghasilkan telur yang sangat banyak (ribuan). Kumpulan telur ini akan membentuk kista yang dapat bertahan hidup pada keadaan lingkungan yang buruk.
- Sistem sirkulasi (peredaran darah) dan sistem pernapasannya tidak ada, sehingga pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi secara difusi, yaitu dengan mekanisme pertukaran zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah.
- Sistem Persarafan, merupakan sistem saraf cicin yang mengelilingi esofagus dan memiliki 6 cabang saraf utama.
D. CIRI-CIRI NEMATHELMINTHES
Setelah penjelasan diatas, maka kita
dapatkan ciri-ciri nemathelminthes yaitu:
- Merupakan cacing dengan tubuh bulat panjang seperti benang dengan kedua ujung tubuh yang runcing
- Memiliki tiga lapisan tubuh (Triploblastik) yaitu lapisan tubuh luar (ektoderm), tengan (mesoderm), dan lapisan tubuh dalam (Endoderm).
- Tubuhnya memiliki rongga, namun bukan rongga tubuh sejati sehingga rongga ini disebut Pseudoaselomata.
- Kulitnya halus, licin, tidak berwarna dan dilapisi oleh kutikula yang berfungsi melindunginya dari enzim pencernaan inang.
- Sistem pencernaannya sudah lengkap
- Belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem respirasi (pernapasan). Sistem saraf merupakan saraf cincin.
E. KLASIFIKASI NEMATHELMINTHES
1. Kelas Nematoda (Aschelminthes)
![]() |
NEMATODA |
Nematoda merupakan cacing benang yang
umumnya berukuran miksroskopis. Kata Nematoda berasal dari bahasa yunani,
“Nema” artinya benang, dan “toda” artinya bentuk. Hal ini karena nematoda
memiliki tubuh silindris dengan kedua ujung yang runcing sehingga disebut
cacing benang. Mereka telah memiliki sistem pencernaan yang lengkap dengan
faring berkembang denga cukup baik. Dinding tubuhnya tersusun atas tiga lapisan
(triploblastik), yaitu lapisan luar, tengah, dan dalam dan tubuhnya telah
memiliki rongga tubuh pseudoaselomata. Sistem eksresi merupakan jalur tabung
pengeluaran yang akan membuang limbah melalui rongga tubuh.
Nematoda dapat hidup bebas di
perairan atau daratan, adajuga yang hidup parasit dalam tubuh manusia, hewan
dan tumbuhan. Saat ini Nematoda masih merupakan masalah yang besar bagi
kesehatan manusia, hewan ternak, dan tumbuhan yang sangat merugikan. Nematoda
merupakan hewan yang banyak terdapat di air dan tanah, sehingga tidak jarang
menimbulkan infeksi pada manusia, apalagi bagi mereka yang tidak menjaga
kebersihan dengan baik. Contohnya adalah Ascaris Lumbricoides, Ancylostoma
duodenale, Necator Americanus, dll.
2. Kelas Nematophora
![]() |
NEMATOPHORA |
Nematophora merupakan cacing yang
berbentuk bulat dengan kedua ujung yang runcing menyerupai bentuk rambut
sehingga sering disebut cacing rambut. Tubuhnya dilapisi oleh kutikula yang
polos yang tidak bercicin. Dalam keadaan larva mereka hidup parasit dalam tubuh
manusia atau artrophoda, ketika dewasa mereka akan hidup bebas di perairan atau
daratan. Contohnya adalah Nectonema sp.
Baca juga : Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Mollusca
Nah itulah pembahasan singkat kali
ini tentang Filum Nemathelminthes, semoga artikelnya dapat
bermanfaat. Jika masih ada hal yang belum dimengerti silahkan ditanyakan
melalui kotak komentar di bawah, kami akan berusaha merespon dengan cepat dan
tepat. Terimakasih telah berkunjung, dan jangan lupa komentarnya.
Post a comment
0 Comments