Biologi
Penyakit - Penyakit pada Otak
Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas tentang Kelainan pada Otak. Terdapat beberapa
kelainan pada otak yang bisa disebabkan oleh infeksi mikroorganisme maupun oleh
sistem sirkulasi cairan otak yang terganggu. Simak pembahasan lengkapnya di
bawah.
1. Meningitis
Meningitis adalah infeksi atau peradangan pada selaput
otak (meningen) [baca : Sistem Saraf Pusat (Otak dan Sumsung Tulang Belakang)].
Bakteri penyebabnya bisa Neisseria
meningitidis, Streptococcus pneumonia serta Haemophilus influenza. Selain itu, juga dapat ditimbulkan oleh infeksi
virus, jamur, dan karena tumor. Gejala klinis yang dikeluhkan penderita
biasanya adalah demam, sakit kepala dan sakit leher.
![]() |
Meningitis (http://img.webmd.com/dtmcms/live/webmd/consumer_assets/site_images/media/medical/hw/h9991347_001.jpg) |
2. Hidrosefalus
Hidrosefalus disebabkan oleh sirkulasi cairan otak
(serebrospinal) yang terganggu. Misalnya, karena tumor, atau karena pembekuan
darah yang menyumbat dari saluran cairan serebrospinal tersebut. Akibatnya,
cairan mengumpul di otak, kepalanya membesar karena terdesak cairan. Untuk mengurangi
gejala sakit dapat diletakkan pipa untuk mengalirkan cairan serebrospinal
keluar dari otak atau disebut dengan teknik drainase [baca : Sistem Saraf Tepi(Saraf Kranial dan Saraf Otonom)].
![]() |
Hidrosefalus (assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1315050!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/article_970/1281896a.jpg) |
3. Penyakit
Parkinson
Pada orang normal, sel neuron akan menghasilkan dopamin
sebagai neurotransmitter [baca : Perjalanan Impuls Saraf]. Dopamin dapat
menghambat asetilkolin yang dihasilkan neuron lain. Asetilkolin merangsang otot
untuk berkontraksi. Pada penderita penyakit Parkinson, sejumlah neuron rusak
atau berdegenrasi, sehingga tidak dapat menghasilkan dopamin dalam jumlah
cukup. Tanpa dopamin, kerja asetil-kolin tidak terhambat. Akibatnya , otot di
sejumlah bagian tubuh selalu berkontraksi tanpa istirahat sehingga penderita
akan mengalami tremor (gerakan tak terkendali) pada kepala, tangan, dan kaki.
4. Amnesia
Penderita amnesia mengalami kehilangan memori atau daya
ingat, bisa memori jangka pendek atau pun memori jangka panjang serta diikuti
dengan ketidakmampuan membentuk memori baru. Keadaan ini bersifat sementara
atau permanen. Amnesia dapat disebabkan oleh kerusakan otak atau kecelakaan,
stroke, kanker otak, kekurangan vitamin B12, berkurangnya suplai darah ke
daerah memori di otak, dan dapat juga karena faktor psikologi.
5. Ataksia
Ataksia ditandai dengan terganggunya koordinasi gerak
otot, seperti gerak tubuh tidak teratur dan tidak akurat. Gangguan tersebut
dapat berupa cara berjalan yang kaku dengan gerak salah satu kaki melebar,
kurang keseimbangan, tremor pada tangan dan bagian tubuh lainnya. Keadaan tersebut
dapat bersifat sementara atau permanen. Penyebabnya adalah terganggunya pusat
pengontrol gerak yang ada di otak atau jalur saraf yang menuju otak. Minuman keras
juga dapat menyebabkan serangan ataksia sementara, sedangkan kerusakan pada
otak dan saraf spinal dapat menyebabkan ataksia permanen.
![]() |
Ataksia (http://cdn.jokowinomics.com/static/images/2015/04/ataxia.gif) |
6. Ensefalitis
Ensefalitis adalah peradangan pada jaringan otak yang
biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Ensefalitis berbeda dengan meningitis
(radang selaput otak) dalam hal penyebab dan proses terjadinya penyakit. Namun,
ensefalitis sering disertai oleh peradangan selaput otak sehingga disebut
sebagai meningoensefalitis.
Jenis-jenis peradangan otak (http://medicastore.com/images/Infeksi_Virus_pada_Sistem_Saraf_Pusat.JPG) |
Baiklah, ini postingan kali ini mengenai Kelainan pada Otak, semoga dapat
bermanfaat bagi teman teman semuanya J
Post a comment
0 Comments