Biologi
Cara Menyetek dan Mencangkok Tanaman
Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas
tentang Cara Menyetek dan Mencangkok
Tanaman. Mencangkok dan menyetek merupakan salah satu usaha untuk
membudidayakan tanaman langka. Jika menunggu tanaman tersebut untuk melakukan
perkawinan maka akan memakan waktu lama sehingga dapat dipersingkat dengan cara
menggunakan kedua metode di atas. Langsung saja kita akan membahasnya.
1. Menyetek
Menyetek adalah memperbanyak tanaman yang dapat dilakukan
dengan mudah. Menyetek dilakukan dengan memotong bagian tanaman (misalnya,
helai daun, tangkai daun, ranting, batang, akar, pucuk) yang kemudian akan
ditancapkan ke dalam tanah atau ada pula potongan daun yang cukup diletakkan di
atas tanah. Pada beberapa kasus, ada yang perlu ditempatkan dulu di dalam air
hingga akarnya tumbuh.
![]() |
Menyetek tanaman |
Tumbuhan bunga violet dapat disetek melalui setek tangkai
daun beserta helaiannya. Setek daun yang lain misalnya pada daun begonia dan
daun lidah mertua (Samviera trafasciata).
Daun tanaman yang akan disetek ini kita potong dengan ukuran kecil-kecil atau
bagian tulang daunnya dilukai. Potongan daun yang kecil tersebut kemudian cukup
kita letakkan di atas tanah. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan setek
batang, misalnya Kamboja Jepang, bugenfil, mawar, bunga sepatu, dan ketela
pohon. Setek pucuk dapat kita lakukan pada pucuk tanaman teh yang mempunyai
satu mata tunas saja.
Nah, apakah kalian sudah pernah melakukan penyetekan
tanaman? Kalau belum, ayo dicoba dulu teman!
2. Mencangkok
Mencangkok adalah mengupayakan tumbuhnya akar pada cabang
atau ranting tumbuhan. Caranya, kulit batang kita kerat hingga terpotong, floem
dibuang. Bagian kayu tetap dipertahankan sehingga zat-zat mineral dan air dapat
dialirkan dari akar ke daun. Akan tetapi zat-zat makanan tidak dapat diangkut
dari daun ke bagian tubuh lainnya karena kulitnya terkerat atau terpotong.
Akibatnya bahan makanan itu menumpuk di tempat keratan, kemudian tumbuhlah akar
tanaman.
Cara mencangkok adalah sebagai berikut.
- Pilihlah dahan yang bergaris tengah kurang lebih 2-5 cm
- Kupaslah kulit luarnya kira-kira 10 cm di atas pangkal. Panjang kupasan kira-kira 10 cm
- Bersihkan kambiumnya dengan jalan mengorek bagian lendir yang ada di permukaan kayu, hingga bagian kayunya tidak licin lagi
- Tutuplah bagian kayu tersebut dengan tanah kebun, kemudian selubungi dengan sabut kelapa atau ijuk. Selain tanah, dapat juga digunakan tumbuhan lumut yang telah dikeringkan dan direndam dengan air.
- Kemudian basahilah tanah dan selubung itu setiap hari agar tetap lembab dan basah. Agar tidak terjadi penguapan, tutuplah bagian luar selubung dengan plastik. Jagalah agar air tidak tergenang sehingga menyebabkan tumbuhan membusuk.
Penanaman cangkokan dapat dilakukan jika akar sudah
tumbuh cukup panjang. Mula-mula pangkaslah daun-daun yang terlalu lebat,
sisakan secukupnya. Potonglah cabang yang telah dicangkok tersebut, kemudian
pindahkan ke dalam pot. Letakkan pot di tempat yang tidak terkena cahaya
langsung dan siramlah setiap hari. Jika tanaman sudah cukup umur dan kuat,
pindahkan ke tanah pekarangan.
Inilah postingan kita kali ini mengenai Cara Menyetek dan Mencangkok Tanaman,
semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. J
Post a comment
0 Comments