Baiklah sobat, kali ini kita akan
membahas mengenai Pengertian dan Faktor
Pencetus Pergerakan Nasionalisme Indonesia. Langsung saja kita masuk ke
pembahasannya.
Pengertian Pergerakan Nasionalisme
Pergerakan nasionalisme adalah suatu
gerakan kebangsaan yang timbul dengan tujuan untuk meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pergerakan disini berarti pergerakan yang
tidak menggunakan senjata sebagai alat, tetapi menggunakan organisasi sebagai
sebuah wadah untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga : Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Awalnya, organisasi-organisasi tersebut
mengawali pergerakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia yang sangat terbelakang akibat pengaruh penjajahan. Tetapi lama
kelamaan, pergerakan ini berubah tujuan untuk merebut kemerdekaan dari tangan
penjajah. Oleh karena dengan merebut kemerdekaan, maka kesejahteraan masyarakat
juga akan tercapai. Faktor inilah yang menjadi landasan awal berdirinya
berbagai organisasi pergerakan di Indonesia.
![]() |
Pergerakan Nasionalisme |
Pergerakan organisasi-organisasi
tersebut bergerak dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, mereka masuk ke
dalam aspek ekonomi, budaya, social, dan politik. Di samping itu, sifat
pergerakan disini lebih mengedepankan nasionalisme, berbeda dengan pergerakan
sebelumnya yang lebih memperkenalkan etnik, suku, ras, atau daerahnya
masing-masing.
Benih-benih pergerakan nasionalisme
mulai muncul sejak abad ke 19 dan abad 20 di wilayah Asia, terutama Indonesia.
Organisasi pergerakan nasional di
Indonesia dimulai pada abad ke 20, dengan berdirinya Budi Utomo, Syarikat
Islam, dan berbagai macam organisasi lainnya. Organisasi-organisasi yang berdiri
pada masa tersebut disebut dengan organisasi pergerakan nasional, yang
mempunyai ciri-ciri antara lain :
1. Anggota kelompok
pergerakan tidak hanya berfokus pada kelompok atau etnis tertentu, tetapi
mencakup semua etnis di Indonesia.
2. Pemimpin-pemimpin
organisasi pada umumnya berasal dari kalangan terdidik atau intelektual yang
telah mendapatkan ilmu pengetahuan baik di dalam dan di luar negeri, baik itu
ilmu pengetahuan agama dan juga ilmu pengetahuan sosial.
3.
Organisasi-organisasi
tersebut berpaham nasionalisme atau kebangsaan.
4.
Mereka mempunyai
tujuan yang jelas meliputi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan masuk ke
dalam berbgaia aspek kehidupan, yaitu ekonomi, budaya, social, dan politik.
Faktor-faktor pencetus berdirinya pergerakan nasionalisme
di Indonesia:
Faktor Internal (dari dalam)
- Adanya kesengsaraan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, sebagai akibat dari penjajahan yang dilakukan oleh kolonialisem Belanda. Kesengsaraan ini sebenarnya telah lama dirasakan dengan dilakukannya perlawanan dengan menggunakan senjata, namun dalam kenyataannya, masih terdapat beberapa kelemahan yang menyebabkan seringnya pergerakan tersebut mengalami kekalahan, salah satunya masih kurangnya rasa nasionalisme diantara mereka.
Artikel Penunjang : Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
- Kenangan kejayaan masa lampau. Bangsa –bangsa di Asia dan Afrika pernah mengalami masa kejayaan dengan menjadi bangsa yang merdeka adan berdaulat sebelum berkembangnya pergerakan kolonialisme Barat. Terbukti bangsa India, Indonesia, Mesir, dan india pernah mengalami hal tersebut. Kenangan ini mendorong adanya ras ingin melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang telah banyak membuat penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat.
- Munculnya golongan cendekiawan. Para cendekiawan pada masa tersebut telah mengalami perkembangan, baik cendekiawan yang menempuh pendidikan Barat, maupun pendidikan Indonesia. Mereka banyak yang menjadi pelopor pergerakan nasional di Indonesia dengan menjadi pencetus ataupun pemimpin dari organisasi pergerakan. Selain itu, mereka juga menyebarkan paham-paham baru yang lahir di Eropa, seperti Liberalisme, demokrasi, Kapitalisme, dan lain-lain, sehingga pemikiran masyarakat lebih terbuka.
- Berkembangnya paham nasionalis di berbagai aspek kehidupan, seperti social ekonomi, budaya dan politik.
1. Dalam bidang sosial
ekonomi, terbukti dengan adanya rasa ingin melepaskan diri dari belenggu
kemiskinan dan keterbelakangan yang ditimbulkan akibat penjajahan. Juga
terbukti dengan dilakukannya penghapusan eksploitasi ekonomi asing di
Indonesia.
2. Dalam bidang
budaya, tampak dengan upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan
budaya-budaya Indonesia yang telah rusak akibat masuknya budaya asing pada masa
penjajahan.
3. Dalam bidang
politik, tampak dalam upaya menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi yang telah
lama hidup dalam penindasan dan kesengsaraan.
- Muncul dan berkembangnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia. Semangat ini muncul dikarenakan pada masa penjajahan, kebijakan-kebijakan imperialisme dan kolonialisme Barat telah jauh masuk ke dalam kehidupan masyarakat, terbukti dengan beberapa peristiwa seperti penangkapan pemimpin Indische Partiij, ikut campurnya Belanda dalam urusan internal Sarekat Islam, serta penangkapan tokoh-tokoh nasionalis. Hal ini telah mendorong munculnya pergarakan yang mengusahakan adanya kebebasan berpendapat, berpolitik, serta menentukan nasib bangsa sendiri.
Baca juga : Pergerakan dan Perkembangan Nasionalisme di Asia
Faktor Eksternal (dari luar)
- Munculnya semangat kebangsaan bangsa-bangsa terjajah untuk mendirikan Negara yang merdeka dan berdaulat sehingga lepas dari cengkeraman imperialisme dan kolonialisme bangsa bangsa Barat.
- Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905. Hal ini membuat tokoh-tokoh intelektual berpikir bahwasanya bangsa Timur juga dapat menang melawan bangsa Barat.
- Perang Dunia 1 telah menyadarkan bangsa Timur bahwasanya bangsa Barat juga dapat berperang antara diri mereka sendiri untuk merebut daerah jajahan. Hal ini menjadi suatu tolak ukur bagi tumbuhnya pergerakan nasional.
- Munculnya rumusan damai untuk menentukan nasib sendiri (self determination) yang dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson pasca perang dunia 1. Rumusan ini menjadi batu pijakan bagi tokoh pergerakan nasionalis Indonesia untuk melawan penjajahan.
- Timbulnya pergerakan nasionalisme di berbagai Negara, seperti pergerakan nasionalis India, Filipina, Rakyat China, Turki Muda, dan bangsa Mesir untuk bangkit melawan penjajahan.
- Munculnya paham-paham baru yang berkembang di Indonesia yang dibawa oleh tokoh-tokoh intelektual dari Barat, seperti paham nasionalisme, liberalisme, demokrasi, sosialisme, dan lain lain. Hal ini tercermin dalam paham-paham organisasi yang berkembang pada masa pergerakan nasional.
Pertumbuhan dan Perkembangan Nasionalisme Indonesia
Pertumbuhan pergerakan Nasional
Indonesia
Oleh karena adanya faktor-faktor
diatas, maka mulai muncullah semangat pergerakan nasional di Indonesia.
Semangat nasionalisme itu tertuang dalam paham-paham atau idealisme yang
digalakkan oleh masing-masing organisasi. Contohnya adalah Partai Nasional
Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir. Soekarno yang berlandaskan
Nasionalisme. PNI bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia yang
telah direnggut penjajah. Sedangkan cita-citanya adalah menjadikan Indonesia
sebagai suatu Negara yang berdaulat dan bebas menentukan nasibnya sendiri.
Dengan adanya paham nasionalisme ini, maka akan terpancarlah semangat bahwa
bangsa Indonesia memiliki satu kesamaan budaya, bahasa, wilayah, serta
cita-cita.
Perkembangan Pergerakan Nasional
Indonesia
Perkembangan pergerakan nasional di
Indinesia diawali dengan dimulainya pembentukan identitas nasional dengan
adanya penyebutan kata “Indonesia” untuk Negara kita ini. Sehingga dengan
adanya kata Indonesia, maka segala macam perjuangan menuju ke satu identitas
nasional, dan bukan hanya sekedar perjuangan ke-daerahan semata. Istilah Indonesia
mulai digunakan sejak:
Artikel Penunjang : Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Arl G. Windsor dalam tulisannya di media milik J.R. Logan tahun 1850 menyebut penduduk nusantara dengan Indonesia.
- J.R. Logan menggunakan istilah Indonesia untuk menyebut penduduk dan kepulauan nusantara dalam tulisannya pada tahun 1850.
- Mulai dibawanya kata “Indonesia” ke dunia internasional oleh kaum intelektual yang menempuh pendidikan di dunia Eropa.
- Berubahnya nama organisasi kepemudaan di Belanda yang semula bernama Indische Vereninging menjadi Perhimpunan Indonesia.
- Kata Indonesia semakin popular semenjak diadakannya sumpah pemuda tahun 1928. Di situ mulai terlihat bahwa banyak oraginasasi maupun suku-suku bangsa yang mengakui identitas nasional yaitu Indonesia.
- Kata Indonesia diresmikan dan dikukuhkan kembali pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945.
Artikel Penunjang : Peristiwa Proklamasi dan Peristiwa Rengasdengklok
Tahapan perkembangan pergerakan nasional di Indonesia
adalah sebagai berikut:
Periode Awal Perkembangan
Pada periode ini identitas organisasi
pergerakan hanya bertujuan untuk memperbaiki sistem budaya sosial yang telah
tergerus oleh penjajahan. Pada masa ini, organisasi yang terbentuk ialah Budi
Utomo, Sarekat Dagang Indonesia, Sarekat Islam, dan Muhammadiyah.
Periode Nasionalisme Politik
Periode ini ditandai dengan dimulainya
permainan dalam kancah politik oleh organisasi-organisasi pergerakan nasional
dengan tujuan yang sama, yaitu merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Organisasi yang terbentuk pada masa ini adalah Indische Partij dan gerakan
Pemuda
Artikel Penunjang : Persiapan Kemerdekaan Negara Repbulik Indonesia
Periode Radikal
Berbagai upaya dilakukan oleh
organisasi pergerakan untuk merebut penjajahan, maka pada masa ini, para tokoh
pergerakan tidak lagi hanya menggunakan cara yang kooperatif, melainkan juga
menggunakan cara-cara yang non-kooperatif. Organisasi yang bergerak secara
non-koopereatif yaitu Perhimpunan Indonesia, PNI, PKI, dll.
Periode Bertahan
Pada periode ini, organisasi-organisasi
pergerakan lebih memilih untuk bersikap moderat dan penuh pertimbangan. Hal ini
akibat dari sikap pemerintah Belanda yang sangat reaktif dengan kehadiran
organisasi pergerakan, sehingga para pemimpin pergerakan lebih memilih bertahan
daripada dibubarkan. Organisasi yang berkembang pada masa ini adalah Perindra,
GAPI, dan Gerindro.
Baiklah sobat inilah artikel kali ini
mengenai Pengertian dan Faktor Pencetus
Pergerakan Nasionalisme Indonesia, semoga bermanfaat bagi sobat semuanya.
Loading...
EmoticonEmoticon